Sumber Gambar: medscape.com
Apakah yang dimaksud dengan keputihan? Seperti dilansir dari id.wikipedia.org, istilah keputihan acap kali digunakan sebagai referensi umum untuk sekresi vaginal, baik yang normal maupun abnormal. Karena tidak ada istilah lain dalam bahasa Indonesia yang umum dipakai untuk sekresi vaginal. Hal ini menimbulkan kerancuan di masyarakat. Sebenarnya Vagina telah memiliki Keseimbangan Keasaman Vagina dan Bakteri. Membasuh Vagina akan menyebabkan keseimbangan terganggu dan membunuh/membuang Bakteri Baik, apalagi jika menggunakan sabun atau cairan antiseptic ataupun Cairan/Ramuan Herbal. Hal ini dapat menimbulkan Keputihan, karena Bakteri Baiknya telah mati dan tidak lagi memiki pertahanan yang cukup terhadap infeksi. Vaginal Douche atau Pencucian Vagina baik menggunakan Cairan Kalium Permanganat yang murah ataupun Cairan Antiseptic juga dapat menimbulkan Keputihan.
Keputihan atau Fluor Albus merupakan sekresi vaginal pada wanita. Keputihan pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis). keputihan fisiologis adalah keputihan yang biasanya terjadi setiap bulannya, biasanya muncul menjelang menstruasi atau sesudah menstruasi ataupun masa subur. Keputihan patologis dapat disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.
No comments:
Post a Comment