Apa Penyebab Keputihan Berbau, Gatal, dan Berlebihan Pada Wanita | Mungkin Anda yang sedang mengalami keputihan, selalu bertanya: apa yang menyebabkan keputihan pada wanita ini? Seperti dijelaskan di artikel: Apa Itu Keputihan Pada Wanita dan Penyebabnya, berikut adalah penyebab keputihan secara umum: ketidakseimbangan hormon, gejala suatu penyakit tertentu, rusaknya keseimbangan biologis dan keasaman (ph) lingkungan vagina., sering memakai tissue saat membasuh bagian kewanitaan, sehabis buang air kecil maupun buang air besar, memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis (bukan katun), sehingga berkeringat dan memudahkan timbulnya jamur, sering menggunakan wc umum yg kotor, tidak mengganti panty liner, membilas vagina dari arah yang salah, yaitu dari arah anus ke arah depan vagina, sering bertukar celana dalam/handuk dengan orang lain, kurang menjaga kebersihan vagina, kelelahan yang amat sangat, stress, tidak segera mengganti pembalut saat menstruasi, sering membasuh vagina, yang harus dibsuh adalah vulva (bagian yang menggembung) dan bukan vaginanya, tidak mejalani pola hidup sehat (makan tidak teratur, tidak pernah olah raga, tidur kurang), lingkungan sanitasi yang kotor., sering mandi berendam dengan air hangat dan panas. jamur yang menyebabkan keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat., sering berganti pasangan dalam berhubungan sex, kadar gula darah tinggi, dan sering menggaruk vagina.
Mikroba Penyebab Khusus Keputihan
Berikut ini adalah beberapa mikroorganisme yang dapat menyebabkan keputihan berbau, gatal, dan berlebihan pada wanita:
- Keputihan yang disebabkan oleh jamur, parasit, bakteri dan virus.
Jamur Monilia atau Candidas. Bercirikan memiliki warna putih seperti susu, cairannya sangat kentar, sangat berbau tidak seda dan menimbulkan rasa gatal pada sekitar daerah vagina. Hal ini dapat menyebabkan vagina mengalami radang dan kemerahan. Biasanya hal ini juga dipicu oleh adanya penyakit kencing manis, penggunaan pil KB, serta tubuh yang memiliki daya tahan rendah. - Parasit Trichomonas Vaginalis.
Terjadi dan ditularkan melalui hubungan seks, bibir kloset atau oleh perlengkapan mandi. Memiliki ciri, cairan yang keluar sangat kental, memiliki warna kuning atau hijau, berbuih dan berbau anyir. Keputihan akibat parasit tidak menimbulkan gatal, tapi jika ditekan vagina akan terasa sakit. - Bakteri Gardnella.
Keputihan akibat infeksi bakteri ini memiliki ciri berwarna keabuan, sedikit encer, memiliki bau ami dan berbuih. Keputihan jenis ini dapat menimbulkan rasa gatal yang sangat menggangu. - Virus.
Keputihan jenis ini timbul akibat penyakit kelamin, seerti HIV/AIDS, herpes dan conyloma. Timbulnya kutil-kutil yang banyak dan diikuti oleh cairan berbau menandakan adanya virus condyloma. Biasanya ibu hamil sering terjangkit oleh virus ini. VIrus yang dapat ditularkan oleh hubungan seks yaitu virus herpes. Cirinya adanya luka yang melepuh di sekitar lubang vagina, terasa panas dan menimbulkan rasa gatal. Kanker mulut rahim yang sangat berbahaya bagi kaum wanita dapat di picu oleh keputihan yang disebabkan oleh keputihan akibat virus.
Mudah-mudahan dengan mengetahui apa penyebab keputihan berbau, gatal, dan berlebihan pada wanita, Anda dapat sesegera mungkin mengobati dan mengatasi keputihan yang terjadi pada organ intim Anda.
No comments:
Post a Comment