Thursday, December 19, 2013

Obat keputihan tradisional

obat keputihan tadisional
Obat keputihan tradisional. Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultivar dan hibrida bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah jambu.
Dalam  bunga sepatu  terdapat kandungan yang sangat ampuh untuk mengobati keputihan, berikut cara pengolahannya:
Bahan:
  • 15 g bunga kembang sepatu, 
  • 15 g jengger ayam (Celosia cristata L.), dan 
  • 30 g kulit delima segar atau 1 g kulit delima kering (Punica granaturn L.)
Cara membuat
  1. Rebus semua bahan diatas dalam  500 ml air sampai tersisa 200 ml.
  2. Saring air rebusannya
Cara pemakaian
  • Minum dua kali sehari.
Catatan: Wanita hamil dilarang minum rebusan tumbuhan obat ini. Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit berat, tetap konsultasikan dengan dokter.

Cara menghilangkan keputihan

cara mengobati keputihan
Cara menghilangkan keputihan. Keputihan atau Fluor Albus merupakan sekresi vaginal pada wanita. Keputihan pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis). keputihan fisiologis adalah keputihan yang biasanya terjadi setiap bulannya, biasanya muncul menjelang menstruasi atau sesudah menstruasi ataupun masa subur. Keputihan patologis dapat disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar.
Yang sering menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil. 
Pada postingan kali ini kita akan memberikan tips cara menghilangkan keputihan dengan memanfaatkan kunyit. Yuk kita simak cara pengolahannya:
Bahan:
  • 2 rimpang kunyit, 
  • 1 genggam daun beluntas, 
  • 1 gagang buah asam, 
  • 1 potong gula kelapa/aren. 
Cara menyajikan :
  • Semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian di saring. 
Cara menggunakan:
  • Diminum 1 gelas sehari.
Demikianlah  Cara menghilangkan keputihan dengan memanfaatkan khasiat dari tanaman kunyit. selamat mencoba, dan semoga bermanfaat

Obat herbal keputihan

obat herbal keputihan
Obat herbal keputihan. Vagina mempunyai sistem perlindungan alam yang ampuh, yaitu keasaman yang lebih tinggi dari jaringan lainnya dan adanya mikroba pelindung yang menguntungkan tubuh kita, yaitu Doderleins, yang hidup menjaga keseimbangan ekosistem vagina, sehingga tetap dalam keadaan seimbang. Tapi tentu saja, keseimbangan ini dapat terganggu oleh beberapa hal antara lain menstruasi, penyakit kencing manis serta pemakaian obat-obat hormonal.

Keputihan yang bukan merupakan keadaan penyakit (non-patologis) dapat saja terjadi pada setiap wanita. Biasanya cairan yang keluar bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Cairan keputihan ini jumlahnya bisa sedikit atau cukup banyak, terjadi menjelang dan sehabis menstruasi, pada saat terangsang secara seksual, atau ketika sedang stres. Disamping itu keputihan dapat pula dialami pada wanita yang sedang hamil, namun hal ini merupakan hal yang wajar selama tidak berlebihan.

Berikut adalah resep obat herbal keputihan dari buah delima
Bahan:
  1. Kulit delima kering (30 g)
  2. herba sambiloto kering (15 g) 
  3. Satu liter air bersih. 
Cara mengolah:
  1. Biarkan sampai air rebusannya tersisa separuhnya. 
  2. Setelah dingin, saring clan bagi untuk tiga kali minum, pagi, siang, dan malam hari. 
Cara pemakaian:
  1. Air rebusan ini juga bisa digunakan untuk cuci vagina. 
  2. Khusus wanita yang sudah menikah, gunakan dengan alat semprot yang masuk ke liang vagina.
Demikianlah obat herbal keputihan yang bisa saya sajikan. mudah mudahan bermanfaat.

Makanan penyebab keputihan

makanan penyebab keputihan
Makanan penyebab keputihan. Para wanita yang tidak jarang cenderung menghindari makanan penyebab keputihan agar terhindar dari keputihan. Keputihan memang bisa menjadi awal dari penyakit yang berbahaya untuk kesehatan organ kewanitaan. Tapi banyak dari kaum wanita yang belum paham apa yang bisa menjadi penyebab keputihan.

Keputihan bisa terjadi karena berbagai macam faktor dan bisa disebabkan oleh kebiasaan kita. Salah satu penyebab keputihan adalah pola makan dan makanan yang dikonsumsi. Ternyata sebenarnya konsumsi terlalu banyak makanan yang manis bisa menjadi penyebab keputihan.

Selain makanan manis dengan kandungan gula tinggi, makanan yang berbahan baku tepung merupakan makanan penyebab keputihan yang lain. Makanan yang terbuat dari tepung merupakan bentuk karbohidrat dengan kandungan gula yang tinggi. Makanan dan minuman yang manis yang dikonsumsi secara berlebihan, bisa membuat pertumbuhan jamur Candida Albicans.
Jamur Candida yang tumbuh ini membuat zat keasaman pada organ kewanitaan meningkat. Kondisi ini semakin membuat gangguan stabilitas kesehatan pada organ kewanitaan. Hal inilah yang bisa seorang wanita mudah mengalami keputihan dan sering muncul rasa gatal yang membuat tidak nyaman.

Apabila ingin memakan buah-buahan yang manis, sebaiknya jangan langsung menghabiskannya. Lebih baik komsumsi secara bertahap dan perlahan. Hal ini dilakukan untuk menghindari peningkatan gula dalam darah dan masukan gula buah yang bisa mempengaruhi kesehatan organ kewanitaan.

Makanan yang baik serta cocok untuk dikonsumsi saat mengalami keputihan adalah makanan yang direbus dan ditumis. Konsumsi sayuran hijau dan mengkombinasikan makanan yang dicampur dengan sayuran berwarna-warni. Dalam peneitian diketahui jika bawang putih bisa meningkatkan dan memberikan ketahanan untuk tubuh dari perkembangan jamur penyebab keputihan.

Jamur Candida albicans bisa tumbuh dengan subur di vagina, apabila asupan gula dalam tubuh terlalu banyak. Makanan alami dari jamur adalah gula. Gula akan meningkatkan pertumbuhan jamur dalam tubuh. Untuk itu hindari minuman dengan kadar gula tinggi seperti minuman bersoda dan makanan yang manis lainnya.

Gula bisa meningkatkan pertumbuhan jamur, untuk itu sebaiknya asupan karbohidrat per hari dibatasi. Sebagai gantinya Anda bisa meningkatkan konsumsi makanan seperti daging, kalkun, ayam, sayuran nontepung, dan kacang-kacangan. Apabila gejala telah mereda maka konsumsi karbohidrat bisa ditingkatkan secara bertahap.

Makanan penyebab keputihan lainnya adalah semua makanan yang mengandung ragi. Makanan yang mengandung ragi contohnya adalah keju, pasta tomat, dan lain sebagainya. Namun belum ada pembatasan mengenai jumlah makanan ini.

Hindari mengonsumsi buah-buahan yang sudah dikeringkan karena merupakan salah satu makanan penyebab keputihan. Buah yang dikeringkan mengandung kadar gula fruktosa yang sangat tinggi. Sebaiknya pilih buah dengan kadar gula yang rendah.

Keputihan Saat Wanita Hamil

keputihan saat wanita hamil
Keputihan Saat Wanita Hamil, Saat seorang wanita merasakan rasa yang tidak nyaman di area kewanitaanya hingga membuat sering merasakan gatal, rasa panas dan sakit di daerah tersebut kemungkinan sedang mengalami gangguan. Gangguan pada daerah kewanitaan biasanya adalah keputihan yang disebabkan karena terinfeksi oleh jamur, bakteri, parasit atau virus. Hampir sebagian besar wanita mengalami keputihan dalam hidupnya.


Keputihan Saat Wanita Hamil

Walaupun keputihan dialami oleh sebagian besar wanita namun keputihan abnormal harus mendapat penanggulangan secara serius. Ciri-ciri keputihan yang membutuhkan penanganan serius adalah dengan keluarnya cairan yang berbau tidak sedap, berwarna kehijauan atau kecoklatan. Ciri yang lain adalah rasa gatal yang berlebihan dan sakit saat buang air kecil.

Sebagian wanita menganggap jika keputihan adalah hal yang sepele bahkan sebagian wanita yang mengalami keputihan yang bahaya atau abnormal enggan untuk memeriksakan diri. Keputihan yang dibiarkan dan tidak diatasi bisa mengakibatkan gangguan kesehatan. Keputihan pada wanita hamil tidak hanya berbahaya bagi sang ibu namun juga bagi janin yang ada dalam kandungan.

Bagi ibu hamil, keputihan yang mempunyai sifat normal tidak berbahaya. Keputihan yang normal mempunyai ciri-ciri tidak berbau serta tidak menyebabkan gatal. Wanita yang sedang hamil akan mengalami keputihan sampai menjelang masa persalinan.

Saat akhir kehamilan keputihan yang terjadi bisa semakin meningkat karena disebabkan adanya infeksi jamur. Pada umumnya keputihan pada wanita hamil terinfeksi oleh jamur candida sp. Keputihan yang terinfeksi oleh jamur akan sangat berbahaya.

Keputihan yang berbahaya ditandai dengan keluarnya cairan yang lebih kental dengan bau yang amis dan rasa gatal yang menyebabkan iritasi pada vulva. Pada ibu hamil, keputihan jenis ini bisa membuat nyeri ketika bersenggama. Penyebab keputihan seperti ini adalah karena mikroorganisme yang disebut candida albicans. Apabila dibiarkan dan tidak diobati bisa menyebabkan kelahiran prematur.

Ciri keputihan yang berbahaya adalah munculnya cairan yang berwarna kekuningan dengan bau yang amis dan saat muncul bisa menyebabkan rasa gatal. Keputihan tersebut disebut dengan vaginosis bakterialis. Keputihan yang disebabkan oleh bakteri ini bisa menyebabkan ketuban pecah sebelum saatnya.

Tanda keputihan berbahaya yang lain adalah keputihan yang disertai dengan iritasi di area genital yang menimbulkan rasa panas dan gatal. Jika parah, keputihan bisa mengakibatkan nyeri pada daerah vulva serta paha, daerah perineum dan ketika bersenggama. Keputihan yang ditularkan melalui hubungan seksual ini disebabkan oleh protozoa trichmonas vaginalis. Keputihan ini bisa membuat bayi lahir dengan berat badan yang rendah.

Penyebab keputihan pada remaja

penyebab keputihan pada remaja
Penyebab keputihan pada remaja. Sekitar 6 bulan sampai satu tahun sebelum seorang gadis remaja mendapat haid pertamanya, tubuhnya dapat mulai menghasilkan keputihan. Hal ini normal dan disebabkan oleh tingkat perubahan hormon dalam tubuh seorang gadis. Cairan ini membantu untuk menjaga vagina tetap sehat. Anak gadis remaja terus memiliki keputihan setelah mereka mendapatkan periode mereka.
Perempuan juga memiliki cairan, yang berlanjut sampai menopause, ketika tubuh mereka tidak membuat sebanyak itu.

Cairan vagina yang normal dapat bervariasi. Mereka mungkin menjadi kurus dan sedikit lengket tebal dan lengket. Mereka bisa jernih dengan warna putih. Jumlah debit juga dapat bervariasi tergantung pada siklus menstruasi seorang gadis. Misalnya, cairan cenderung sedikit lebih berat sekitar waktu seorang gadis berovulasi, yang adalah ketika telur dilepaskan dari ovarium dan bergerak ke tuba fallopi.

Untuk itu, bagi remaja putri harus melindungi organ kewanitaannya dari keputihan. Seperti yang kita tahu, organ kewanitaan merupakan masa depan untuk mengarungi bahtera rumah tangga kelak. Sehingga sangat penting bagi kita mengetahui, faktor penyebab keputihan pada remaja.

Adapun beberapa penyebab keputihan pada remaja antara lain:

1. Kurangnya Kesadaran
Remaja putri dengan segala kesibukannya bermain, belajar dan segala aktivitasnya, biasanya sering menyepelekan hal yang penting. Banyak para remaja hanya menjaga tampilan luar tanpa memperdulikan kesehatan organ dalam. Akibatnya, tidak sedikit para remaja justru menderita keputihan. Bahkan berdasarkan survey yang pernah dilakukan, hampir 40 persen remaja putri kurang peduli dengan organ kewanitaannya. Salah satu yang sering terjadi adalah kurangnya kesadaran menjaga kebersihan organ kewanitaan.

2. Penggunaan Pakaian Dalam
Salah satu pemicu timbulnya keputihan di kalangan remaja adalah penggunaan pakaian dalam yang ketat. Pakaian dalam yang ketat membuat sirkulasi udara tidak lancer sehingga menyebabkan organ dalam kewanitaan menjadi lembab. Nah kondisi ini akan memudahkan bakteri untuk tumbuh dan berkembang. Seperti yang diketahui, bakteri merupakan pemicu timbulkan keputihan.

3. Pemilihan Pembalut
Pemilihan pembalut juga menjadi salah satu penyebab keputihan pada wanita. Seperti yang diketahui, pembalut merupakan alat yang bersentuhan langsung dengan organ kewanitaana saat haid. Oleh karena itu, dalam memilih pembalut haruslah yang benar-benar kualitas bagus. Tidak asal menyerap tetapi juga memberikan efek yang baik untuk kesehatan.

Itulah beberapa faktor umum penyebab keputihan pada remaja. Untuk itu segeralah mulai sekarang menjaga organ kewanitaan agar terhindar dari keputihan.

Wednesday, December 18, 2013

Definisi, gejala dan penyebab Keputihan

definisi,gejala,penyebab keputihan
Definisi, gejala dan penyebab Keputihan. Keputihan atau Fluor Albus merupakan sekresi vaginal pada wanita. Keputihan pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis). keputihan fisiologis adalah keputihan yang biasanya terjadi setiap bulannya, biasanya muncul menjelang menstruasi atau sesudah menstruasi ataupun masa subur. Keputihan patologis dapat disebabkan oleh infeksi biasanya disertai
dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.

Gejala keputihan

Keputihan normal (fisiologis)
  1. Cairan sekresi berwarna bening, tidak lengket dan encer.
  2. Tidak mengeluarkan bau yang menyengat
  3. Gejala ini merupakan proses normal sebelum atau sesudah haid dan tanda masa subur pada wanita tertentu.
  4. Pada bayi perempuan yang baru lahir, dalam waktu satu hingga sepuluh hari, dari vaginanya dapat keluar cairan akibat pengaruh hormon yang dihasilkan oleh plasenta atau uri.
  5. Gadis muda kadang-kadang juga mengalami keputihan sesaat sebelum masa pubertas, biasanya gejala ini akan hilang dengan sendirinya.
  6. Biasanya keputihan yang normal tidak disertai dengan rasa gatal. Keputihan juga dapat dialami oleh wanita yang terlalu lelah atau yang daya tahan tubuhnya lemah. Sebagian besar cairan tersebut berasal dari leher rahim, walaupun ada yang berasal dari vagina yang terinfeksi, atau alat kelamin luar.
Keputihan abnormal (patologis)
  1. Keluarnya cairan berwarna putih pekat, putih kekuningan, putih kehijauan atau putih kelabu dari saluran vagina. Cairan ini dapat encer atau kental, lengket dan kadang-kadang berbusa.
  2. cairan ini mengeluarkan bau yang menyengat.
  3. Pada penderita tertentu, terdapat rasa gatal yang menyertainya serta dapat mengakibatkan iritasi pada vagina.
  4. Merupakan salah satu ciri-ciri penyakit infeksi vagina yang berbahaya seperti HIV, Herpes, Candyloma.

Penyebab keputihan

Penyebab keputihan secara umum adalah:
  1. Ketidakseimbangan hormon 
  2. Gejala suatu penyakit tertentu 
  3. Rusaknya keseimbangan biologis dan keasaman (ph) lingkungan vagina. 
  4. Sering memakai tissue saat membasuh bagian kewanitaan, sehabis buang air kecil maupun buang air besar 
  5. Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis 
  6. Sering menggunakan WC Umum yg kotor 
  7. Tidak mengganti panty liner 
  8. Membilas vagina dari arah yang salah. Yaitu dari ke arah anus ke arah depan vagina 
  9. Sering bertukar celana dalam/handuk dgn orang lain 
  10. Kurang menjaga kebersihan vagina 
  11. Kelelahan yang amat sangat 
  12. Stress 
  13. Tidak segera mengganti pembalut saat menstruasi 
  14. Memakai sembarang sabun untuk membasuh vagina 
  15. Tidak mejalani pola hidup sehat (makan tidak teratur, tidak pernah olah raga, tidur kurang) 
  16. Tinggal di daerah tropis yang lembap 
  17. Lingkungan sanitasi yang kotor. 
  18. Sering mandi berendam dengan air hangat dan panas. Jamur yang menyebabkan keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat. 
  19. Sering berganti pasangan dalam berhubungan sex 
  20. Kadar gula darah tinggi 
  21. Sering menggaruk vagina 

Sedangkan dengan memperhatikan cairan yang keluar, kadang-kadang dapat diketahui penyebab keputihan.

  1. Infeksi kencing nanah, misalnya, menghasilkan cairan kental, bernanah dan berwarna kuning kehijauan. 
  2. Keputihan yang disertai bau busuk dapat disebabkan oleh kanker. 
  3. Keputihan akibat jamur Candida albicans, Keputihan jenis ini memiliki ciri-ciri warna putih seperti susu,cairan kental, bau tak sedap dan sangat gatal, terkadang dapat menimbulkan radang pada vagina sehingga kelihatan kemerahan. 
  4. Keputihan akibat bakteri Vaginosis atau Gardnerella, Keputihan jenis ini memiliki ciri-ciri warna abu-abu, tidak terlalu kental, cairan berbuih, mengeluarkan bau yang amis, dan gatal yang mengganggu. 
  5. Keputihan akibat parasit Trichomonas vaginalis, Keputihan jenis ini memiliki ciri-ciri warna kehijauan atau kuning, cairan berbuih dan bau amis, tidak menimbulkan gatal, tetapi saat ditekan, vagina akan terasa sakit. keputihan ini dapat ditularkan melalu hubungan seks yang tidak sehat, perlengkapan kamar mandi atau kloset. 
  6. Keputihan akibat virus, Keputihan jenis ini dapat diakibatkan oleh virus, HIV, Herpes atau Candyloma. keputihan yang diakibatkan oleh jenis ini dapat memicu kanker rahim, pada keputihan herpes biasanya disertai tanda-tanda herpes seperti luka yang melepuh, sedangkan pada keputihan candyloma disertai tanda-tanda candyloma berupa kutil-kutil yang tumbuh di vagina atau rahim. penyakit herpes atau candyloma terkadang tidak terdeteksi secara dini, karena umumnya tanda-tanda tidak kelihatan karna muncul didalam vagina 
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Keputihan