Tomat yg dimasak terbukti ampuh atasi kolesterol jahat
Selama ini sayur atau buah yang segar & mentah dipercaya menjadi bentuk terbaik lantaran nutrisi pada dalamnya masih utuh. Namun ternyata hal ini tak berlaku buat tomat. Sebuah penelitian mengungkap bahwa tomat yang sudah dimasak justru lebih baik dibandingkan tomat yg masih segar, terutama apabila Anda ingin menggunakan tomat buat melawan kolesterol jahat.
Peneliti menemukan bahwa tomat yg sudah dimasak memiliki lycopene yg lebih baik dan lebih siap buat diserap oleh tubuh. Lycopene adalah antioksidan yang ampuh buat melawan kolesterol dursila. Tomat yang sudah mengalami proses pemanasan mengandung lycopene dengan kualitas yg lebih baik.
Kemampuan lycopene pada tomat yg telah dimasak buat mengatasi kolesterol bahkan diketahui sama baiknya dengan statin, yaitu obat yg umumnya diresepkan sang dokter buat menurunkan & mengontrol taraf kolesterol tidak baik (LDL). Obat ini bekerja menggunakan mencegah produksi enzim HMG-CoA yg lalu akan mengurangi produksi kolesterol jahat atau LDL.
Penelitian terkini tadi pula menerangkan bahwa lycopene dalam tomat masak bekerja lebih baik berdasarkan statin buat menurunkan risiko stroke. Penelitian lainnya menampakan bahwa lycopene sanggup menurunkan risiko kanker, penyakit jantung, peradangan, penyakit mata, dan bisa membantu menyuburkan laki-laki , misalnya dilansir oleh Daily Health Post (21/07).
Lycopene tak hanya mampu ditemukan pada tomat, melainkan juga pada sayuran atau butir-buahan lain yang mempunyai pigmen kuning, oranye, atau merah misalnya semangka, pepaya, jambu, dan grapefruit. Meski lycopene direkomendasikan buat seluruh orang, terutama mereka yang mempunyai risiko stroke & penyakit jantung, tetapi nir disarankan buat mengonsumsi lycopene pada bentuk suplemen.
Suplemen menaruh Anda bentuk murni berdasarkan lycopene yg tidak selaras dengan yg didapatkan dari kuliner. Anda sanggup menerima bentuk yg salah berdasarkan lycopene pada suplemen, tutur peneliti.
Lebih disarankan buat mendapatkan lycopene dari semangka dan tomat yang telah dimasak. Tomat yang sudah dimasak tak hanya mengandung lycopene yg baik & sudah siap diserap tubuh, melainkan pula sumber vitamin A, B6, C, & thiamine yg baik. Tetapi jangan mengonsumsi tomat olahan yang dibeli dalam bentuk kalengan, lantaran tentu nutrisinya sudah bercampur menggunakan bahan pengawet dan zat kimia lain yang tidak sehat. [kun]
Selama ini sayur atau buah yang segar & mentah dipercaya menjadi bentuk terbaik lantaran nutrisi pada dalamnya masih utuh. Namun ternyata hal ini tak berlaku buat tomat. Sebuah penelitian mengungkap bahwa tomat yang sudah dimasak justru lebih baik dibandingkan tomat yg masih segar, terutama apabila Anda ingin menggunakan tomat buat melawan kolesterol jahat.
Peneliti menemukan bahwa tomat yg sudah dimasak memiliki lycopene yg lebih baik dan lebih siap buat diserap oleh tubuh. Lycopene adalah antioksidan yang ampuh buat melawan kolesterol dursila. Tomat yang sudah mengalami proses pemanasan mengandung lycopene dengan kualitas yg lebih baik.
Kemampuan lycopene pada tomat yg telah dimasak buat mengatasi kolesterol bahkan diketahui sama baiknya dengan statin, yaitu obat yg umumnya diresepkan sang dokter buat menurunkan & mengontrol taraf kolesterol tidak baik (LDL). Obat ini bekerja menggunakan mencegah produksi enzim HMG-CoA yg lalu akan mengurangi produksi kolesterol jahat atau LDL.
Penelitian terkini tadi pula menerangkan bahwa lycopene dalam tomat masak bekerja lebih baik berdasarkan statin buat menurunkan risiko stroke. Penelitian lainnya menampakan bahwa lycopene sanggup menurunkan risiko kanker, penyakit jantung, peradangan, penyakit mata, dan bisa membantu menyuburkan laki-laki , misalnya dilansir oleh Daily Health Post (21/07).
Lycopene tak hanya mampu ditemukan pada tomat, melainkan juga pada sayuran atau butir-buahan lain yang mempunyai pigmen kuning, oranye, atau merah misalnya semangka, pepaya, jambu, dan grapefruit. Meski lycopene direkomendasikan buat seluruh orang, terutama mereka yang mempunyai risiko stroke & penyakit jantung, tetapi nir disarankan buat mengonsumsi lycopene pada bentuk suplemen.
Suplemen menaruh Anda bentuk murni berdasarkan lycopene yg tidak selaras dengan yg didapatkan dari kuliner. Anda sanggup menerima bentuk yg salah berdasarkan lycopene pada suplemen, tutur peneliti.
Lebih disarankan buat mendapatkan lycopene dari semangka dan tomat yang telah dimasak. Tomat yang sudah dimasak tak hanya mengandung lycopene yg baik & sudah siap diserap tubuh, melainkan pula sumber vitamin A, B6, C, & thiamine yg baik. Tetapi jangan mengonsumsi tomat olahan yang dibeli dalam bentuk kalengan, lantaran tentu nutrisinya sudah bercampur menggunakan bahan pengawet dan zat kimia lain yang tidak sehat. [kun]
No comments:
Post a Comment