Thursday, April 20, 2017

Benarkah Makan Semut Jepang Bisa Atasi Berbagai Penyakit

Benarkah Makan Semut Jepang Bisa Atasi Berbagai Penyakit

Akhir-akhir ini, tersebar berita bahwa jenis serangga eksklusif bisa jadi obat mujarab banyak sekali jenis penyakit dan keluhan. Jenis serangga yg lebih dikenal menggunakan istilah semut jepang tadi memiliki nama ilmiah Tenebrio molitor. Bentuk aslinya tidak menyerupai semut sungguhan, melainkan tampak misalnya kumbang atau kecoa yang sangat mini .

Semut jepang diyakini ampuh buat mengatasi berbagai penyakit berbahaya, mulai berdasarkan diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, penyakit jantung, penyakit asam urat, hingga osteoporosis. Serangga ini pula diklaim sanggup mempertinggi kejantanan pria pada ranjang.

Seperti apa pengobatan menggunakan semut jepang?

Lantaran janji-janji tersebut, banyak orang mulai rutin mengonsumsi semut jepang. Semut ini bisa dikonsumsi eksklusif, dimasukkan ke pada kapsul, atau dicampur pada teh & makanan. Penjualnya akan menaruh “takaran” khusus yg diubahsuaikan menggunakan keluhan pembeli.

Benarkah semut jepang sanggup atasi banyak sekali jenis penyakit?

Belum ada penelitian atau uji klinis yg mampu menandakan keampuhan semut jepang pada menyembuhkan penyakit apa pun. Tetapi, serangga ini diklaim mengandung protein dan enzim yg sangat tinggi. Nutrisi dalam serangga inilah yg menciptakan banyak orang yakin menggunakan khasiatnya.

Akan tetapi, aneka macam manfaat yg digembar-gemborkan rakyat, terutama di jejaring sosial tidak menyediakan landasan medis atau ilmiah sama sekali. Maka, klaim dari para konsumen juga belum terbukti. Untuk orang-orang yg mengaku kondisinya membaik sesudah rutin makan semut jepang, diduga penyebabnya merupakan impak plasebo (obat kosong). Efek plasebo umumnya membuat Anda bersugesti kuat bahwa pengobatan yang dijalani akan sanggup mengatasi penyakit yg diderita.

Efek samping yg mungkin terjadi akibat makan semut jepang

Saat ini, laporan soal imbas samping yg mungkin timbul masih bersifat simpang siur. Beberapa dampak samping yang dikabarkan ada lantaran makan semut jepang antara lain tubuh jadi panas, kurang darah, lemas karena gula darah menurun drastis, gangguan pencernaan seperti mual dan muntah, hingga infeksi bakteri pada usus.

Amankah makan semut jepang?

Menurut Kepala Staf Medis Penyakit Dalam RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, dr. R. Bowo Pramono, sebaiknya pengobatan apa pun yg dijalani sudah teruji secara ilmiah dan terdapat kepastian keamanan dan keuntungannya bagi tubuh. Sementara itu, hingga saat ini nir ada kepastian soal manfaat serta impak samping pengobatan menggunakan semut ini. Lebih lanjut, dr. R. Bowo Pramono mengingatkan bahwa buat mengobati penyakit misalnya diabetes, telah terdapat terapi insulin yang didesain spesifik buat mengendalikan kadar gula darah.

Dilansir berdasarkan kanal kesehatan Kompas, dr. Tri Juli Edi Tarigan menurut RS Cipto Mangunkusumo jua mengimbau warga untuk nir mengonsumsi semut jepang sembarangan. Pasalnya, Anda mungkin justru akan mengalami impak negatifnya, misalnya alergi. Dokter seorang ahli penyakit pada ini menambahkan bahwa setiap jenis pengobatan wajib diuji dulu keampuhannya. Harus ada kejelasan zat aktif atau komponen apa yg sanggup melawan penyakit tertentu. Selain itu, perlu dilakukan pengamatan apakah pengobatan tersebut justru bisa Mengganggu organ penting yg lain.

Pada akhirnya keputusan buat menjalani pengobatan eksklusif terdapat pada tangan Anda. Tetapi, ingatlah bahwa tidak terdapat satu obat pun yg sanggup secara ajaib menyembuhkan penyakit. Anda perlu usaha yg seimbang menggunakan cara menjaga pola makan, menghindari pemicu penyakit, berolahraga, dan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter Anda.

No comments:

Post a Comment